Pengguna diwajibkan untuk membaca dan memahami seluruh isi dari Kebijakan Privasi ini sebelum memanfaatkan fitur atau layanan yang disediakan dalam aplikasi Elektronik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN) yang dikelola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Kebijakan Privasi ini merupakan perjanjian yang sah dan mengikat secara hukum antara pengguna aplikasi ("Pengguna") dan KPK sebagai penyelenggara sistem elektronik, yang difungsikan untuk memfasilitasi pelaporan harta kekayaan oleh para penyelenggara negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Termasuk Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dua kali diubah dengan perubahan terakhir Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kebijakan Privasi ini mengatur ketentuan terkait akses, penggunaan, pengolahan data, serta produk dan layanan yang terdapat dalam aplikasi e-LHKPN. Ketentuan ini meliputi prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data pribadi Pengguna, serta hak dan kewajiban Pengguna sehubungan dengan penggunaan aplikasi. Kebijakan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Syarat dan Ketentuan Penggunaan aplikasi e-LHKPN KPK. Dengan mengakses atau menggunakan aplikasi, Pengguna dianggap telah menyetujui dan terikat oleh ketentuan Kebijakan Privasi ini.

Apabila Pengguna tidak menyetujui sebagian atau seluruh isi dari Kebijakan Privasi ini, Pengguna dapat memilih untuk tidak melanjutkan penggunaan aplikasi dan mengambil langkah-langkah berupa menghapus aplikasi e-LHKPN KPK dari perangkat elektronik yang digunakan serta menghentikan akses terhadap layanan yang terkait. KPK berhak menghentikan akses Pengguna ke aplikasi jika ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan ini.

KPK tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian, baik langsung maupun tidak langsung, yang dialami oleh Pengguna sebagai akibat dari keputusan untuk tidak menggunakan atau menghentikan penggunaan aplikasi e-LHKPN KPK. Pengguna wajib mempertimbangkan keputusan tersebut dengan matang, mengingat pelaporan harta kekayaan melalui e-LHKPN merupakan kewajiban hukum bagi penyelenggara negara dan menjadi bagian dari upaya pencegahan korupsi, serta mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.

1. Definisi

1. Penyelenggara Negara (PN): Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, serta pejabat lainnya yang memiliki fungsi dan tugas pokok terkait penyelenggaraan negara, atau pejabat publik lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dua kali diubah dengan perubahan terakhir Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPK memiliki wewenang untuk melakukan pendaftaran, pemeriksaan, dan pengawasan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai upaya pencegahan korupsi.
3. Aplikasi e-Filing LHKPN: Lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dua kali diubah dengan perubahan terakhir Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPK memiliki wewenang untuk melakukan pendaftaran, pemeriksaan, dan pengawasan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai upaya pencegahan korupsi.
4. Aplikasi e-Registration LHKPN: Sistem informasi yang digunakan untuk pendaftaran dan pengelolaan data Penyelenggara Negara, yang memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan, memperbarui, dan mengelola informasi yang diperlukan dalam rangka pengisian dan pelaporan LHKPN secara elektronik. Aplikasi ini mendukung peningkatan efisiensi, keakuratan, dan kemudahan akses dalam proses pelaporan harta kekayaan
5. Pengguna: Setiap individu atau entitas yang menggunakan Aplikasi e-LHKPN, termasuk Penyelenggara Negara yang diwajibkan untuk menyampaikan LHKPN, serta pihak lain yang berwenang atau memiliki hak akses terhadap aplikasi ini. Pengguna dapat meliputi Administrator Instansi, Administrator Unit Kerja, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan pemantauan data
6. Administrator Instansi (Admin Instansi): Pejabat atau pegawai yang ditunjuk oleh Pimpinan Instansi untuk mengelola, mengawasi, dan memastikan penggunaan yang efektif dari Aplikasi e-Registration LHKPN di lingkungan instansi tersebut. Tugas Admin Instansi mencakup pemantauan laporan, memberikan dukungan teknis kepada pengguna, dan menjaga kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
7. Administrator Unit Kerja (Admin Unit Kerja): Pejabat atau pegawai yang ditunjuk oleh Pimpinan Instansi untuk mengelola dan memantau penggunaan Aplikasi e-Registration LHKPN di tingkat unit kerja masing-masing dalam instansi. Admin Unit Kerja bertanggung jawab atas pengumpulan, verifikasi, dan pelaporan data LHKPN yang akurat dari unit kerjanya.
8. Username: Identitas unik yang dirancang sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh KPK dan digunakan oleh setiap Penyelenggara Negara, Administrator Instansi, atau Administrator Unit Kerja. Username harus dicantumkan atau diinput dalam setiap penggunaan Aplikasi e-LHKPN untuk mengidentifikasi pengguna dan memberikan akses sesuai hak yang dimiliki
9. Password: Identifikasi pribadi yang bersifat rahasia, hanya diketahui oleh Pengguna, dan harus dimasukkan oleh Pengguna pada saat mengakses Aplikasi e-Filing LHKPN. Penggunaan password bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi pengguna serta mencegah akses tidak sah ke dalam sistem.
10. Data Pribadi: Setiap informasi atau data yang berkaitan dengan individu yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara langsung atau tidak langsung, termasuk tetapi tidak terbatas pada nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, informasi keuangan, serta data lain yang diperlukan untuk mengakses dan menggunakan Aplikasi e-Filing LHKPN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengelolaan data pribadi harus mematuhi prinsip perlindungan data dan privasi yang ditetapkan oleh hukum.
11. Sistem Elektronik:Sistem yang menggunakan perangkat elektronik untuk mengolah, menyimpan, mengelola, atau mengirimkan informasi, termasuk Aplikasi e-LHKPN.

---

2. Informasi yang Dikumpulkan pada Aplikasi e-LHKPN

Kami mengumpulkan data pribadi Anda untuk memenuhi kewajiban hukum, meningkatkan layanan, dan menjaga integritas sistem e-LHKPN. Informasi yang dikumpulkan terdiri dari dua kategori utama:

1. Informasi yang Anda Berikan Secara Langsung

1. Identitas Pribadi:
1. Nama Lengkap Nama resmi sesuai dengan dokumen identitas yang berlaku.
2. Nomor Induk Kependudukan (NIK): Nama resmi sesuai dengan dokumen identitas yang berlaku.
3. Jabatan dan Instansi: Posisi resmi dan nama instansi tempat Penyelenggara Negara bertugas, yang memberikan konteks terhadap tanggung jawab dan kewajiban yang dimiliki.
2. Informasi Kontak:
1. Alamat Email: Alamat elektronik yang digunakan untuk komunikasi resmi dan informasi penting terkait pelaporan.
2. Nomor Telepon: Nomor yang dapat dihubungi untuk keperluan verifikasi dan komunikasi.
3. Alamat Tempat Tinggal: Alamat tempat tinggal yang dapat digunakan untuk keperluan administratif dan komunikasi..
3. Informasi Kekayaan:
1. Jenis Harta: Pengguna diminta untuk melaporkan berbagai jenis harta yang dimiliki, termasuk:
1. Tanah dan Bangunan: Informasi mengenai properti yang dimiliki, termasuk lokasi, luas, dan nilai pasar.
2. Alat Transportasi: Rincian tentang kendaraan yang dimiliki, termasuk jenis, merk, tahun, dan nilai.
3. Investasi: Informasi tentang investasi dalam bentuk saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya..
4. Kas dan Setara Kas: Data mengenai rekening tabungan, deposito, dan aset keuangan lainnya.
5. Harta Lainnya.
2. Nilai Harta Kekayaan: Pengguna harus mencantumkan nilai estimasi dari setiap jenis harta pada saat pelaporan, untuk menciptakan transparansi dalam pelaporan harta.
3. Kepemilikan Utang: Pengguna diwajibkan untuk melaporkan semua utang atau kewajiban finansial yang dimiliki, termasuk jenis utang, jumlah utang, dan kreditor.
4. Data Pendukung: Pengguna diminta untuk melampirkan dokumen pendukung yang relevan berupa Dokumen Surat Kuasa untuk memperoleh data keuangan dan dokumen lainnya
5. Riwayat Perubahan Data: Aplikasi mencatat semua perubahan yang dilakukan pada data yang telah dilaporkan, termasuk:
1. Perubahan Harta Kekayaan: Informasi tentang harta yang baru ditambahkan atau dihapus dari laporan.
2. Alasan Perubahan: Penjelasan yang mendasari perubahan data, yang dapat bermanfaat untuk analisisi.

2. Informasi yang Dikumpulkan Secara Otomatis

Saat Anda mengakses situs e-LHKPN, kami secara otomatis mengumpulkan informasi teknis yang berguna untuk meningkatkan layanan dan keamanan sistem, termasuk:

1. Alamat Protokol Internet (IP): Alamat yang digunakan oleh perangkat Anda untuk mengakses aplikasi, yang membantu dalam pelacakan dan pencegahan akses yang tidak sah.
2. Jenis Perangkat dan Peramban: Informasi mengenai perangkat yang digunakan (misalnya, komputer, ponsel) dan jenis peramban (misalnya, Chrome, Firefox) yang digunakan untuk mengakses sistem, penting untuk pengoptimalan aplikasi.
3. Tanggal dan Waktu Akses: Catatan waktu ketika Anda mengakses situs, yang digunakan untuk analisis penggunaan dan pemeliharaan sistem.
4. Log Penggunaan: Informasi tentang aktivitas yang dilakukan dalam sistem, termasuk langkah-langkah yang diambil, perubahan data, dan penggunaan fitur, yang membantu dalam mengidentifikasi pola penggunaan dan meningkatkan pengalaman pengguna.

---

3. Penyimpanan Data Pribadi

Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan, kerahasiaan, dan integritas data pribadi Anda. Proses penyimpanan data pribadi dilakukan dengan mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip perlindungan data. Berikut adalah rincian mengenai penyimpanan data pribadi:

1. Metode Penyimpanan:

1. Keamanan Digital: Data pribadi Anda disimpan dalam sistem basis data yang aman, dilindungi oleh teknologi enkripsi terkini dan protokol keamanan yang ketat untuk mencegah akses yang tidak sah. Sistem ini dirancang untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data.
2. Infrastruktur: Kami menggunakan server yang terjamin keamanannya, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri, dengan perlindungan yang sesuai. Server ini dilengkapi dengan firewall, perangkat lunak antivirus, dan sistem deteksi intrusi untuk melindungi data dari ancaman eksternal.
3. Backup Data: Data pribadi secara berkala dicadangkan untuk memastikan pemulihan yang cepat dan efektif dalam situasi darurat, seperti kehilangan data akibat kerusakan sistem atau bencana alam.

2. Durasi Penyimpanan:

1. Waktu Penyimpanan: Data pribadi akan disimpan selama diperlukan untuk memenuhi tujuan pengumpulan data, termasuk kewajiban hukum, pelaporan LHKPN, dan keperluan audit. Kami akan mempertimbangkan kebutuhan operasional dan hukum dalam menentukan durasi penyimpanan data.
2. Penghapusan Data: Setelah tujuan penyimpanan data tidak lagi relevan, data pribadi Anda akan dihapus dengan aman atau dianonimkan, sehingga tidak dapat lagi diidentifikasi. Penghapusan ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk memastikan bahwa data tidak dapat dipulihkan.

3. Akses dan Kontrol Data:

1. Akses Terbatas: Akses terhadap data pribadi Anda dibatasi hanya kepada pihak-pihak yang berwenang dan berkepentingan dalam pengelolaan data tersebut. Ini termasuk pegawai yang ditunjuk dalam instansi dan pengelola sistem yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga data.
2. Hak Pengguna: Anda memiliki hak untuk mengajukan permintaan akses, perubahan, atau penghapusan data pribadi Anda. Permintaan tersebut akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dalam waktu yang wajar.
3. Pemberitahuan Perubahan: Kami akan memberi tahu Anda jika ada perubahan pada kebijakan penyimpanan data yang dapat mempengaruhi hak atau kewajiban Anda.

4. Keamanan Data:

1. Langkah-langkah Keamanan: Kami menerapkan langkah-langkah keamanan fisik, teknis, dan administratif yang sesuai untuk melindungi data pribadi Anda dari kehilangan, penyalahgunaan, atau perubahan yang tidak sah. Ini termasuk penggunaan kunci fisik, sistem pengawasan, dan kontrol akses berbasis peran.
2. Audit dan Pemantauan: Kami melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala terhadap sistem penyimpanan data untuk memastikan bahwa langkah-langkah keamanan yang diterapkan tetap efektif. Proses ini juga mencakup peninjauan terhadap kebijakan dan prosedur keamanan yang ada.

---

4. Pengungkapan Data Pribadi Pengguna

Kami menghargai privasi dan keamanan data pribadi Anda. Pengungkapan data pribadi dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hanya dalam situasi tertentu. Berikut adalah rincian mengenai pengungkapan data pribadi pengguna:

1. Pihak Ketiga yang Diberi Wewenang:

1. Data pribadi Anda dapat diungkapkan kepada pihak ketiga yang berwenang yang terlibat dalam pengelolaan dan administrasi aplikasi e-LHKPN, termasuk tetapi tidak terbatas pada lembaga pemerintah, auditor, dan pihak-pihak lain yang ditunjuk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tujuan audit dan pemeriksaan kepatuhan.
2. Pihak ketiga tersebut diwajibkan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Anda dan menggunakan informasi tersebut hanya untuk tujuan yang telah disepakati.

2. kewajiban Hukum:

1. Kami dapat mengungkapkan data pribadi Anda jika diminta oleh instansi pemerintah atau lembaga penegak hukum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Pengungkapan dapat dilakukan untuk kepentingan penyelidikan, pencegahan, atau tindakan hukum yang diperlukan untuk menegakkan hukum dan mencegah penyalahgunaan.

3. kepentingan Perlindungan:

1. Data pribadi Anda dapat diungkapkan jika kami meyakini bahwa pengungkapan tersebut diperlukan untuk melindungi hak, properti, atau keselamatan kami, pengguna lainnya, atau masyarakat umum.
2. Dalam hal terjadi keadaan darurat, seperti ancaman terhadap keselamatan, kami berhak untuk mengungkapkan data pribadi demi kepentingan perlindungan dan keselamatan.

4. Pengalihan Data:

1. Jika ada perubahan dalam kepemilikan atau pengelolaan aplikasi e-LHKPN, data pribadi Anda dapat diungkapkan sebagai bagian dari proses tersebut. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pihak yang menerima data tersebut akan mematuhi kebijakan privasi ini dan melindungi informasi pribadi Anda.

5. Pengungkapan LHKPN:

1. Pengungkapan data LHKPN akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam pengumuman LHKPN. Kami akan mematuhi semua prosedur yang ditetapkan untuk memastikan bahwa data yang diungkapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak melanggar hak privasi Anda.

6. Persetujuan Pengguna:

1. Selain ketentuan di atas, kami tidak akan mengungkapkan data pribadi Anda kepada pihak ketiga tanpa mendapatkan persetujuan eksplisit dari Anda, kecuali jika diwajibkan oleh hukum.
2. b. Dalam hal pengungkapan data untuk tujuan pemasaran atau komunikasi komersial, kami akan meminta persetujuan Anda terlebih dahulu dan memberikan pilihan untuk tidak menerima komunikasi tersebut.

---

5. Hak Pengguna Aplikasi e-LHKPN

Sebagai pengguna aplikasi e-LHKPN, Anda memiliki hak-hak berikut yang kami hargai dan jaga:

1. Akses: Anda berhak untuk mengakses data pribadi Anda yang kami simpan, termasuk informasi yang berkaitan dengan laporan harta kekayaan yang telah diajukan melalui aplikasi. Anda dapat meminta salinan data pribadi yang kami miliki untuk memverifikasi keakuratan dan kelengkapan informasi tersebut.
2. Hak Perbaikan: Jika Anda menemukan bahwa data pribadi Anda tidak akurat atau tidak lengkap, Anda berhak untuk meminta perbaikan informasi tersebut. Kami akan melakukan perubahan yang diperlukan dalam waktu yang wajar setelah menerima permintaan perbaikan dari Anda.
3. Hak Penonaktifan: Anda memiliki hak untuk meminta penonaktifan data pribadi Anda yang telah kami kumpulkan. Permintaan penonaktifan akan diproses berdasarkan kriteria yang ditetapkan dan dilakukan dengan cara yang aman. Penonaktifan data pribadi juga akan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Pengumuman LHKPN.
4. Hak untuk Mengetahui: Anda berhak untuk mengetahui bagaimana dan untuk tujuan apa data pribadi Anda digunakan. Kami akan memberikan informasi yang jelas mengenai penggunaan data pribadi Anda, termasuk pengungkapan kepada pihak ketiga jika ada.
5. Hak untuk Mengajukan Keluhan: ika Anda merasa bahwa hak-hak Anda sebagai pengguna dilanggar, Anda memiliki hak untuk mengajukan keluhan kepada kami. Kami akan menanggapi keluhan tersebut secara serius dan berupaya untuk menyelesaikannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
6. Hak untuk Menerima Informasi: Anda berhak menerima informasi yang relevan mengenai perubahan dalam kebijakan privasi dan penggunaan data pribadi. Kami akan memberitahukan Anda tentang pembaruan penting yang dapat memengaruhi hak dan kewajiban Anda.

---

6. Tautan ke Situs Pihak Ketiga

Aplikasi e-LHKPN mungkin menyediakan tautan ke situs web atau aplikasi pihak ketiga yang tidak dikelola oleh kami. Tautan ini disediakan untuk kenyamanan pengguna dan tidak menunjukkan bahwa kami mendukung atau bertanggung jawab atas konten, kebijakan privasi, atau praktik yang diterapkan oleh situs-situs tersebut.

Kami tidak memiliki kontrol atas isi atau kebijakan privasi situs pihak ketiga dan tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang mungkin timbul akibat penggunaan situs tersebut. Oleh karena itu, kami mendorong pengguna untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan serta kebijakan privasi dari situs-situs yang diakses.

Pengguna yang mengunjungi situs pihak ketiga melakukannya atas risiko mereka sendiri dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap informasi atau layanan yang diberikan oleh situs tersebut. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai tautan ke situs pihak ketiga, silakan hubungi kami melalui saluran komunikasi yang telah disediakan

---

7. Perubahan atas Kebijakan Privasi Ini

Kami berhak untuk melakukan perubahan pada Kebijakan Privasi ini dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan hukum dan kebutuhan operasional. Setiap perubahan yang kami buat akan diumumkan melalui aplikasi e-LHKPN dan tanggal efektif dari perubahan tersebut akan dicantumkan di bagian atas kebijakan ini.

Pengguna disarankan untuk secara berkala meninjau Kebijakan Privasi ini untuk tetap mendapatkan informasi mengenai cara kami melindungi data pribadi Anda. Dengan melanjutkan akses atau penggunaan aplikasi setelah adanya perubahan, Anda dianggap telah menyetujui perubahan yang dilakukan terhadap Kebijakan Privasi ini.

Jika perubahan tersebut merupakan perubahan yang signifikan dan mempengaruhi hak dan kewajiban Anda sebagai pengguna, kami akan memberikan pemberitahuan yang lebih jelas melalui email atau pemberitahuan di dalam aplikasi. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi terkait setiap perubahan yang dilakukan.

---

8. Pengakuan dan Persetujuan

Sebagai pengguna aplikasi e-LHKPN, Anda memiliki hak-hak berikut yang kami hargai dan jaga:

1. Pengguna menyatakan bahwa Data Pribadi yang diserahkan dalam aplikasi e-LHKPN pada saat pendaftaran akun atau pembaruan adalah data yang akurat, lengkap, dan mutakhir. Pengguna bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dan keakuratan data yang diberikan, serta akan memperbarui informasi tersebut jika terjadi perubahan.
2. Pengguna dimungkinkan untuk secara sukarela memasukkan atau mengklaim Data Pribadi dari pihak lain, seperti anak, orang tua, teman, dan sebagainya, sesuai dengan fitur-fitur tertentu dalam aplikasi e-LHKPN. Aplikasi e-LHKPN berhak untuk melakukan validasi atas Data Pribadi yang diklaim dan meminta informasi tambahan yang lebih rinci terkait permintaan tersebut. Dengan memasukkan dan/atau mengklaim Data Pribadi pihak lain, Pengguna dianggap telah memperoleh persetujuan dari pihak tersebut bahwa Data Pribadinya menjadi bagian dari Data Pribadi Pengguna. Segala konsekuensi yang timbul akibat penggabungan Data Pribadi tersebut akan menjadi tanggung jawab Pengguna, yang juga tunduk pada Kebijakan Privasi ini.
3. Aplikasi e-LHKPN berkomitmen untuk menjaga dan mengolah Data Pribadi sesuai dengan Kebijakan Privasi dan Syarat Ketentuan Penggunaan yang berlaku. Aplikasi e-LHKPN tidak bertanggung jawab atas data yang diungkapkan dan disebarluaskan oleh Pengguna. Dengan demikian, Pengguna dianggap telah melepaskan hak kerahasiaan atas Data Pribadi yang diungkapkan tersebut.
4. Apabila terdapat kesalahan pada data yang bersumber dari aplikasi e-LHKPN, Pengguna memiliki hak untuk melakukan pembetulan. Pengguna harus mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh KPK dalam proses pembetulan data tersebut.
5. Dengan menyetujui Kebijakan Privasi ini, Pengguna mengakui bahwa mereka telah membaca, memahami, dan setuju untuk terikat oleh Kebijakan Privasi ini serta semua ketentuan yang ada. Secara khusus, Pengguna setuju dan memberikan persetujuan kepada aplikasi e-LHKPN untuk mengumpulkan, menggunakan, membagikan, mengungkapkan, menyimpan, mentransfer, atau mengolah Informasi Pribadi Pengguna sesuai dengan Kebijakan Privasi ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Persetujuan ini mencakup pengolahan data yang mungkin diperlukan untuk memenuhi kewajiban hukum, meningkatkan layanan, dan menjaga integritas sistem aplikasi e-LHKPN.

---

9. Pemberitahuan

Sebagai pengguna aplikasi e-LHKPN, Anda memiliki hak-hak berikut yang kami hargai dan jaga:

1. Pengguna diharapkan untuk memperhatikan bahwa segala informasi penting terkait penggunaan aplikasi e-LHKPN, termasuk tetapi tidak terbatas pada perubahan Kebijakan Privasi, pembaruan layanan, dan pemberitahuan mengenai pemeliharaan sistem, akan disampaikan melalui aplikasi e-LHKPN, email, atau saluran komunikasi lainnya yang telah disediakan.
2. Pengguna bertanggung jawab untuk memeriksa secara berkala Kebijakan Privasi ini serta pemberitahuan yang mungkin dikeluarkan. Dengan melanjutkan penggunaan aplikasi, Pengguna dianggap telah menerima dan setuju terhadap informasi yang diberikan.
3. Kami berhak untuk mengubah dan memperbarui Kebijakan Privasi ini kapan saja. Setiap perubahan akan diumumkan dalam aplikasi e-LHKPN dengan menyertakan tanggal efektivitas perubahan tersebut. Pengguna disarankan untuk secara berkala meninjau Kebijakan Privasi agar tetap mengetahui ketentuan yang berlaku.
4. Jika Pengguna memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait Kebijakan Privasi ini atau perlakuan terhadap Data Pribadi, Pengguna dapat menghubungi kami melalui saluran komunikasi yang telah disediakan dalam aplikasi e-LHKPN. Kami akan berusaha untuk menjawab pertanyaan dan menangani kekhawatiran Pengguna dengan segera.
5. Semua pemberitahuan dan komunikasi yang disampaikan dalam konteks Kebijakan Privasi ini akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta akan mematuhi prinsip-prinsip perlindungan data yang ditetapkan oleh hukum yang berlaku di Indonesia.

Semua pemberitahuan dan komunikasi yang disampaikan dalam konteks Kebijakan Privasi ini akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta akan mematuhi prinsip-prinsip perlindungan data yang ditetapkan oleh hukum yang berlaku di Indonesia.